chatting


ShoutMix chat widget

time

jam berapa sekarang???

Rabu, 31 Oktober 2012

PAHAMI

"Di sebuah gerbong kereta api yang penuh sesak, seorang pemuda kira-kira berusia 25 tahun melayangkan pandangannya melalui jendela. Ia begitu takjub melihat pemandangan sekitarnya.

Dengan girang ia berteriak dan berkata pada Ayahnya,
"Ayah, coba lihat pohon-pohon itu..! Mereka berjalan seakan-akan menyusul kita..."

Sang Ayah hanya tersenyum dan menganggukkan kepala dengan wajah ceria. Ia begitu ...
bahagia mendengar celoteh putranya yang sudah tumbuh dewasa.

Di samping pemuda itu ada sepasang suami-istri yang mulai jengkel dengan sikap pemuda itu. Mereka merasa risih menyaksikan sikap kekanak-kanakan dari pemuda itu.

Kereta terus melaju. Tak selang berapa lama pemuda itu kembali berteriak,
"Ayah, lihat itu..! Itu awan kan? Mereka juga ikut berjalan bersama kita, Yah.."

Ayahnya kembali tersenyum pada pemuda itu, menunjukkan binar kebahagiaan di wajahnya.

Rupanya dua orang suami istri di samping pemuda itu tak mampu lagi menahan diri. Akhirnya mereka berkata kepada Ayah pemuda itu,
"Maaf, Pak.. Bisakah Bapak mengingatkan dia supaya tidak bersikap kekanak-kanakan? Sudahkah Bapak membawanya ke psikiater atau dokter jiwa?"

Sejenak sang Ayah terdiam. Menghela nafas panjang lalu menjawab,
"Maafkan kami Pak, Bu.. Kami baru pulang dari rumah sakit, anakku ini baru saja dioperasi. Ia menderita kebutaan sejak lahir. Dan hari ini adalah hari pertamanya melihat dunia dengan mata kepalanya sendiri.."

Pasangan suami-istri itu pun terdiam seribu bahasa.

Sahabat..
Setiap orang tentu memiliki cerita hidupnya masing-masing. Maka janganlah menilai seseorang dengan apa yang kita lihat saja.
Bila saja kita tahu kondisi yang sebenarnya, mungkin kita yang akan tercengang atas kesalahan penilaian kita terhadapnya.

*Be positive thinking.."

Sumber : FP Cahaya Bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar