JURNAL
1
Judul : MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS
DAN BERTANGGUNG JAWAB
Penulis : Setia Budhi Wilardjo
Tahun : 2011
Dilakukan di : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Semarang
Kesimpulan :
Dari jurnal ini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
penerapan etika dan tanggung jawab sosial tentu juga berkaitan dengan kebiasaan
hidup kita sehari-hari. Membuang limbah sembarangan ke laut, berbuat curang dan
berbohong merupakan perilaku yang tidak baik untuk ditiru dan akan berhadapan
dengan kebiasaan dan hukum yang berlaku di suatu negara khususnya di Amerika
Serikat dalam artikel ini. Dalam kasus pembuangan limbah di laut perlu
memperhatikan masalah lingkungan secara keseluruhan karena bisa merusak
ekosistem di laut dan membunuh binatang laut. Sedangkan dalam kasus
akuntabilitas bisnis ImClone yang melibatkan Martha Stewart dan Samuel Waksal,
ketidakjujuran dan kecurangan mereka dalam berbisnis berakibat keduanya masuk
penjara federal dalam waktu yang cukup lama. Jadi, etika bisnis sangat
berpengaruh didalam kegiatan bisnis didalam kapal pesiar ini.
JURNAL 2
Judul :
ETIKA BISNIS DALAM MOBILE
MARKETING ( Studi Deskriptif Kualitatif pada Jualan Branded Group dan Apriliza
Shop )
Penulis : Bob Sefias Reagan
Tahun
: 2014
Dilakukan
di : Universitas Brawijaya Malang
Kesimpulan
:
Berdasarkan
hasil analisis etika bisnis dalam tinjauan etika praktis yang diterapkan
reseller
fashion dalam mobile marketing media BBM yang telah dilakukan
disimpulkan sebagai berikut:
1.
Berdasarkan
hasil analisis atas pandangan reseller fashion dan konsumen, mengenai
penerapan etika bisnis dalam reseller fashion ditemukan bahwa :
a. Seperti halnya kegiatan usaha
lainnya, bisnis reseller fashion juga memerlukan etika bisnis. Etika
bisnis menjadi semakin penting ketika kegiatan bisnis dilakukan secara online, seperti bisnis reseller
fashion dalam mobile marketing. Hal ini
karena bisnis online memerlukan
tingkat kepercayaan yang tinggi, karena konsumen tidak berhadapan langsung
(tatap muka) dalam melakukan transaksi penjualan.
b. Reseller fashion percaya dengan
menerapkan etika bisnis dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Dan adanya
peningkatan penjualan seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen
terhadap reseller fashion.
c. Baik Apriliza shop maupun Jualan branded group telah
menerapkan etika bisnis dalam kegiatan usahanya sebagai reseller fashion melalui
mobile marketing.
d. Prinsip atau nilai-nilai etika
bisnis yang dilakukan reseller fashion adalah :
1). Kejujuran, yang tercermin dalam
pemberian informasi tentang produk sesuai dengan kondisi foto.
2). Tanggung Jawab, yang tercermin dalam dengan
menepati janji, dan memberitahu ketika terjadi perubahan. Mengirimkan
produk sesuai transaksi yang dilakukan sampai ke tangan konsumen, dan sebisa
mungkin menyelesaikan komplain yang ada. 3).
Bersaing secara sehat, yang tercermin dalam menghargai pesaing,
menjaga hubungan baik dengan para kompetiter selama masih dalam batas-batas
etika dalam bisnis.
4). Ramah, tercermin dalam tindakan melakukan
interaksi dengan konsumen, dan ramah dalam menanggapi setiap pertanyaan
konsumen terkait dengan produk yang dijual.
5). Responsif, tercermin dalam penyediaan
waktu untuk konsumen, menjawab setiap keingintahuan
konsumen atas suatu produk yang dipromosikan dengan keramahan.
6). Peduli dengan Pelanggan, yang tercermin dalam
tidak adanya pemaksaan terhadap pembelian suatu produk, Penangan pesanan
maupun complain diterima secara welcome.
7). Dedikasi
yang Tinggi, yang tercermin dalam penjualan produk yang berkualitas dan
pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau.
2. Berdasarkan hasil main map mengenai penerapan
etika bisnis reseller fashion dalam mobile marketing melalui BBM, ditemukan
a.
Penerapanan etikan bisnis dalam reseller fashion, dengan menerapkan nilai
kejujuran, tanggung jawab, bersaing secara sehat, ramah, peduli dengan
pelanggan, responsif dan dedikasi yang tinggi dapat menigkatkan kepercayaan konsumen dan loyalitas
konsumen, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan
reseller fashion.
b.
Nilai etika bisnis yang penting untuk diterapkan oleh reseller fashion untuk
meningkatkan kepercayaan konsumen adalah kejujuran, tanggung jawab dan
peduli dengan pelanggan.
c.
Temuan menarik dalam penerapan etika bisnis reseller fashion mobile
marketing melalui BBM adalah bahwa nilai-nilai etikan bisnis yang diterapkan
lebih komplek dibandingkan nilai etika bisnis yang diterapkan pada
perusahaan biasa (tidak online).
JURNAL
3
Judul : Pengaruh Profesionalisme,
Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi
Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik
Penulis : Arleen Herawaty dan Yulius Kurnia Susanto
Tahun :
2009
Dilakukan di :
Universitas Trisakti
Kesimpulan :
Hasil
penelitian ini mendukung semua hipotesis dan konsisten dengan penelitian
Hastuti dkk. (2003). Hasil temuan ini mengindikasikan bahwa profesionalisme,
pengetahuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan dan etika profesi berpengaruh
secara positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit
laporan keuangan. Semakin tinggi tingkat profesionalisme akuntan publik,
pengetahuannya dalam mendeteksi kekeliruan dan ketaatannya akan kode etik
semakin baik pula pertimbangan tingkat materialitasnya dalam melaksanakan audit
laporan keuangan.
Hasil
penelitian dapat memberikan kontribusi bagi Kantor Akuntan Publik dalam
meningkatkan kinerja KAP secara keseluruhan dengan meningkatkan profesionalisme
akuntan publik, memberikan pengetahuan yang memadai bagi akuntan publik dalam
mendeteksi kekeliruan dan meningkatkan rasa kepatuhan terhadap etika profesi
dalam setiap pelaksanaan proses audit atas laporan keuangan sehingga dapat
dihasilkan laporan keuangan auditan yang berkualitas. Bagi akuntan publik, menjadi
sumber tambahan informasi bagi pertimbangan tingkat materialitas dalam
melaksanakan audit atas laporan keuangan klien, sehingga dapat meningkatkan
prestasi dan kualitas audit serta dapat menambah pengetahuan serta pengalaman
akuntan publik tersebut dan meningkatkan rasa kepatuhan terhadap etika profesi
sebagai seorang akuntan publik.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar