chatting


ShoutMix chat widget

time

jam berapa sekarang???

Senin, 20 Oktober 2014

Review Jurnal Etika Bisnis



JURNAL 1
Judul               : MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB
Penulis             : Setia Budhi Wilardjo
Tahun              : 2011
Dilakukan di   : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
Kesimpulan     :
Dari jurnal ini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam penerapan etika dan tanggung jawab sosial tentu juga berkaitan dengan kebiasaan hidup kita sehari-hari. Membuang limbah sembarangan ke laut, berbuat curang dan berbohong merupakan perilaku yang tidak baik untuk ditiru dan akan berhadapan dengan kebiasaan dan hukum yang berlaku di suatu negara khususnya di Amerika Serikat dalam artikel ini. Dalam kasus pembuangan limbah di laut perlu memperhatikan masalah lingkungan secara keseluruhan karena bisa merusak ekosistem di laut dan membunuh binatang laut. Sedangkan dalam kasus akuntabilitas bisnis ImClone yang melibatkan Martha Stewart dan Samuel Waksal, ketidakjujuran dan kecurangan mereka dalam berbisnis berakibat keduanya masuk penjara federal dalam waktu yang cukup lama. Jadi, etika bisnis sangat berpengaruh didalam kegiatan bisnis didalam kapal pesiar ini.

JURNAL 2
Judul           : ETIKA BISNIS DALAM  MOBILE MARKETING ( Studi Deskriptif Kualitatif pada Jualan Branded Group dan Apriliza Shop )
Penulis             : Bob Sefias Reagan
Tahun                    :  2014
Dilakukan di        :  Universitas Brawijaya Malang
Kesimpulan          :
Berdasarkan hasil analisis etika  bisnis dalam tinjauan etika praktis yang diterapkan
reseller fashion dalam mobile marketing media BBM yang telah dilakukan disimpulkan sebagai berikut:
1.      Berdasarkan hasil analisis atas  pandangan reseller fashion dan konsumen, mengenai penerapan etika  bisnis dalam reseller fashion ditemukan  bahwa :
a.       Seperti halnya kegiatan usaha lainnya, bisnis reseller fashion juga memerlukan etika bisnis. Etika  bisnis menjadi semakin penting ketika kegiatan bisnis dilakukan secara online, seperti bisnis reseller  fashion dalam mobile marketing. Hal ini karena bisnis online memerlukan tingkat kepercayaan yang tinggi, karena konsumen tidak berhadapan langsung (tatap muka) dalam melakukan transaksi penjualan.  
b.      Reseller fashion percaya dengan menerapkan etika bisnis dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Dan adanya peningkatan  penjualan seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap reseller fashion.
c.       Baik  Apriliza shop maupun Jualan branded group telah menerapkan etika bisnis dalam kegiatan usahanya sebagai reseller fashion melalui mobile marketing.
d.      Prinsip atau nilai-nilai etika bisnis yang dilakukan reseller fashion adalah :
1).  Kejujuran, yang tercermin dalam  pemberian informasi tentang  produk sesuai dengan kondisi foto.
2).  Tanggung Jawab, yang tercermin dalam dengan menepati janji, dan memberitahu ketika terjadi  perubahan. Mengirimkan produk sesuai transaksi yang dilakukan sampai ke tangan konsumen, dan sebisa mungkin menyelesaikan komplain yang ada. 3).  Bersaing secara sehat, yang tercermin dalam menghargai  pesaing, menjaga hubungan baik dengan para kompetiter selama masih dalam batas-batas etika dalam bisnis.
4).  Ramah, tercermin dalam tindakan melakukan interaksi dengan konsumen, dan ramah dalam menanggapi setiap pertanyaan konsumen terkait dengan produk yang dijual.
5).  Responsif, tercermin dalam  penyediaan waktu untuk konsumen, menjawab setiap keingintahuan konsumen atas suatu produk yang dipromosikan dengan keramahan.
6).  Peduli dengan Pelanggan, yang tercermin dalam tidak adanya  pemaksaan terhadap pembelian suatu produk, Penangan pesanan maupun complain diterima secara welcome.
7).  Dedikasi yang Tinggi, yang tercermin dalam penjualan produk yang berkualitas dan pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau.
2.  Berdasarkan hasil main map mengenai penerapan etika bisnis reseller fashion dalam mobile     marketing melalui BBM, ditemukan
a. Penerapanan etikan bisnis dalam reseller fashion, dengan menerapkan nilai kejujuran, tanggung jawab, bersaing secara sehat, ramah, peduli dengan  pelanggan, responsif dan dedikasi yang tinggi dapat menigkatkan kepercayaan konsumen dan loyalitas konsumen, yang pada akhirnya akan berdampak pada  peningkatan pendapatan reseller  fashion.
b. Nilai etika bisnis yang penting untuk diterapkan oleh reseller  fashion untuk meningkatkan kepercayaan konsumen adalah kejujuran, tanggung jawab dan  peduli dengan pelanggan.
c. Temuan menarik dalam  penerapan etika bisnis reseller  fashion mobile marketing melalui BBM adalah bahwa nilai-nilai etikan bisnis yang diterapkan lebih komplek dibandingkan nilai etika bisnis yang diterapkan pada  perusahaan biasa (tidak online).

JURNAL 3
Judul               : Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik
Penulis             : Arleen Herawaty dan Yulius Kurnia Susanto
Tahun              : 2009
Dilakukan di   : Universitas Trisakti
Kesimpulan     :
Hasil penelitian ini mendukung semua hipotesis dan konsisten dengan penelitian Hastuti dkk. (2003). Hasil temuan ini mengindikasikan bahwa profesionalisme, pengetahuan auditor dalam mendeteksi kekeliruan dan etika profesi berpengaruh secara positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan. Semakin tinggi tingkat profesionalisme akuntan publik, pengetahuannya dalam mendeteksi kekeliruan dan ketaatannya akan kode etik semakin baik pula pertimbangan tingkat materialitasnya dalam melaksanakan audit laporan keuangan.
Hasil penelitian dapat memberikan kontribusi bagi Kantor Akuntan Publik dalam meningkatkan kinerja KAP secara keseluruhan dengan meningkatkan profesionalisme akuntan publik, memberikan pengetahuan yang memadai bagi akuntan publik dalam mendeteksi kekeliruan dan meningkatkan rasa kepatuhan terhadap etika profesi dalam setiap pelaksanaan proses audit atas laporan keuangan sehingga dapat dihasilkan laporan keuangan auditan yang berkualitas. Bagi akuntan publik, menjadi sumber tambahan informasi bagi pertimbangan tingkat materialitas dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan klien, sehingga dapat meningkatkan prestasi dan kualitas audit serta dapat menambah pengetahuan serta pengalaman akuntan publik tersebut dan meningkatkan rasa kepatuhan terhadap etika profesi sebagai seorang akuntan publik.
Sumber :